RSS
Welcome to my blog, hope you enjoy reading :)

Laman

Sabtu, 08 Mei 2010

jawaban atas sebuah pesan singkat

Kenapa OTONOMI harus diletakkan diawal pengkaderan dan kenapa LKP harus diletakkan diakhir pengkaderan. Karena OTONOMI menunjukkan baik dan buruk sedang LKP mengajarkan benar dan salah. Menunjukkan dan mengajarkan merujuk pada pilihan yang akhirnnya akan kembali pada masing-masing person. Baik dan buruk bersumber dari hati sedang benar dan salah dihakimi oleh otak. Baik dan buruk itu bidang kajian etika sedang benar dan salah itu kajian dari logika. Dan saya selalu memulai dari etika menuju logika. Dengan logika, filsafat barat menghasilkan revolusi seksual yaitu kebebasan seksual yang dijamin oleh konstitusi (ex: amerika). Dengan logika, filsafat barat menghasilkan kapitalisme, komunisme, dan fasisme. Semua itu benar, tapi masih menjadi pertanyaan batin, apakah semua itu baik???
Otonomi dilaksanakan dengan konsep dasar menindas tidak lain hanya untuk menunjukkan bahwa menindas itu tidak baik karena tertindas itu tidak nyaman bagi siapapun. Dengan logika, menindas dapat dibenarkan. Semisal dalam peraturan tentang fungsi sosial tanah yang menjadikan semua fasilitas sosial menghilangkan hak kepemilikan pribadi atas tanah. Maka dengan alasan membangun jalanan umum, bendungan, atau irigasi; tanah milik warga digusur dengan cara represif. Dan itu dibenarkan dengan logika. Tapi kembali lagi pertanyaannya apakah itu baik???
Kita selalu berteriak tentang kebenaran tapi apakah kita masih merasa tentang kebaikan??? Jika kebenaran adalah kesesuaian antara ide dengan realitas maka jelas terlihat bahwa ada dua hal pokok yang menentukan kebenaran itu, yaitu ide dan realitas. Menurut pemahaman saya kedua-duanya bisa dikonstruk dengan argumen-argumen dan informasi-informasi. Ide jelas bersumber dari informasi-informasi yang telah diolah. Sedang realitas adalah sesuatu yang terjadi apa adanya. Yang menghakimi sesuatu itu apa adanya adalah indra dan akal, artinya kembali lagi ke ide. Jadi kebenaran itu tergantung informasi-informasi yang didapatkan.
Kembali pertanyaannya adalah apakah informasi-informasi yang di dapatkan sudah cukup menggambarkan realitas (objektif)??? Jika ada keraguan didalamnya maka cobalah lepaskan semua informasi-informasi yang telah ada sekarang. Petikan kata bijak dalam film chaos mengatakan “jika engkau tersesat maka kembalilah ke titik awal dan temukan kembali jalanmu”. Berjalanlah secara jernih mencari kebenaran dan cobalah secara objektif dalam artian lepaskan semua ego, keinginan dan prasangka selain satu-satunya untuk mendapatkan kebenaran sebenar-benarnya dan mulailah membuat kesimpulan sampai keputusan.
Kembali ke filosofi OTONOMI sampai LKP, jika tadi otonomi yang letaknya di awal intinya tentang baik dan buruk dan LKP yang letaknya diakhir intinya tentang benar dan salah maka hal yang ingin dijelaskan kepada teman-teman dalam proses pengkaderan adalah mulailah dari niat yang baik dan kerjakan dengan cara yang benar. Mulailah dengan etika dan kerjakan dengan logika. Jangan pertanyakan etika dengan logika tapi kembalikan kepada hati suci yang dianugerahkan Allah kepada kita.


Demikian balasanku atas sms ta’. Silahkan memilih karena semua akan kembali ke kita’ dan kebersamaan KITA. Satu yang pasti, semua akan ada konsekuensinya secara logis. Dan kalau boleh saya menyarankan, jangan pernah menghitung seberapa besar atau seberapa kecil konsekuensinya tetapi apakah baik atau buruk keputusanta'.

0 komentar:

Posting Komentar